Jumat 23 Dec 2016 08:52 WIB

Ribuan Milisi Oposisi Suriah Menunggu Dievakuasi

Rep: dyah ratna meta novia/ Red: Ani Nursalikah
Para pengungsi warga kota Aleppo, Suriah
Foto: AP
Para pengungsi warga kota Aleppo, Suriah

REPUBLIKA.CO.ID, ALEPPO -- Ribuan milisi oposisi bersenjata Suriah masih menunggu dievakuasi dari benteng pertahanan terakhir kelompok oposisi di Aleppo. Namun buruknya cuaca membuat operasi evakuasi makin sulit.

Juru bicara kelompok oposisi Suriah Ahmed Kara Ali mengatakan, banyak orang yang masih menunggu dievakuasi. "Banyak yang masih tertinggal dan sulit diketahui jumlahnya, namun yang jelas ribuan," katanya, Kamis (22/12).

Operasi evakuasi penduduk sipil dan milisi oposisi bersenjata di Aleppo timur telah berhasil mengeluarkan penduduk sipil dan milisi oposisi bersenjata. Namun masih ada grup-grup yang terakhir yang belum dievakuasi dan masih menunggu.

Sebanyak 20 bus dan 600 kendaraan penduduk sipil, ujar Ali, telah meninggalkan Aleppo untuk dievakuasi. Evakuasi terakhir dilakukan untuk mengevakuasi milisi oposisi bersenjata dan keluarganya.

Pejabat kelompok oposisi Munir al Sayal mengatakan, badai salju yang menghantam Suriah utara membuat evakuasi berjalan lebih lambat. "Jumlah penduduk sipil, mobil-mobilnya, dan cuaca yang buruk membuat evakuasi menjadi lambat," katanya.

Sayal berharap evakuasi bisa selesai sebelum sore.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement