Jumat 23 Dec 2016 13:54 WIB

Helikopter Bisa Menjadi Alternatif Transportasi Saat Liburan

helikopter, ilustrasi
Foto: Blogspot
helikopter, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Libur natal dan tahun baru segera tiba. Masyarakat di Jabodetabek pun menyiapkan diri untuk memanfaatkan libur ini dengan keluar kota baik yang dekat maupun yang jauh.

Salah satu tujuan tempat liburan terdekat dari Jabodetabek adalah Bandung. Umumnya orang pergi ke Bandung dengan transportasi darat baik kendaraan pribadi seperti mobil dan motor, juga transportasi umum seperti bus dan kereta api.

Tetapi, kemacetan jalur Jakarta-Bandung menjadi hambatan yang nyaris tidak bisa dihindari. Karena itu, pilihan menggunakan transportasi udara seperti pesawat terbang menjadi alternatif.

Selain pesawat terbang, masyarakat juga bisa memanfaatkan helikopter. Moda ini lebih dikenal dengan nama helicity. 

Menurut Marketing and Business Development Director PT Whitesky AviatonSatu, Ari Nurwanda,  pemanfaatan helikopter dari Jakarta menuju Bandung belum banyak di ketahui oleh umum. Padahal waktu tempuh yang diperlukan dari Jakarta menuju Bandung hanya sekitar 45 menit. 

Waktu yang pendek, bebas macet dan tentu saja, naik helikopter akan meninggalkan pengalaman tersendiri. “Perjalanan yang cepat, nyaman, aman dengan helikopter menjadi alternatif layak untuk digunakan oleh masyarakat. Saat ini helikopter sudah dinikmati oleh berbagai kalangan

tidak hanya orang yang berkantong tebal saja,” kata Ari melalui siaran persnya kepada Republika.co.id, Jumat (23/12).

Menurut Ari,  helikopter bisa membawa empat penumpang secara bersamaan. Tentu saja ini akan bisa mengakomodasi keluarga yang ingin berlibur, atau rombongan kecil yang akan berlibur bersama.

Di tengah keterbatasan transportasi Indonesia, helikopter bisa menjadi pengalaman baru dan menjadi harapan bagi transportasi antar kota di Indonesia. Menurut Ari Nurwanda, perjalanan menggunakan helikopter akan menjadi tren ke depan karena masyarakat sudah dihadapkan dengan kemacetan parah di berbagai kota besar.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement