Rabu 13 Nov 2024 16:05 WIB

Kembangkan Karier Mahasiswa di Sektor Logistik dan Transportasi, ULBI Gandeng CILT

Adanya kerja sama dengan CILT, mahasiswa akan mendapatkan pengakuan internasional

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) ULBI dengan Chartered Institute of Logistics and Transport (CILT).
Foto: Dok Republika
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) ULBI dengan Chartered Institute of Logistics and Transport (CILT).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI) menggelar acara Studium Generale bertajuk “The Support of CILT in Career Advancement in the Logistics & Transportation Sector” di Auditorium ULBI belum lama ini. Selain itu, dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Chartered Institute of Logistics and Transport (CILT).

Menurut Rektor ULBI Prof Dr Setyo Riyanto SE MM CPM (Asia), kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pengembangan karier di sektor logistik dan transportasi. Serta, memberikan wawasan dan pengetahuan terkini dari para ahli kepada mahasiswa dan akademisi ULBI.

Baca Juga

Prof Setyo menilai pentingnya kolaborasi untuk memperkuat kualitas pendidikan dan keahlian mahasiswa ULBI. “Kerja sama dengan CILT merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan lulusan yang siap menghadapi tantangan global di bidang logistik dan transportasi. Dengan adanya MoU ini, mahasiswa akan mendapatkan pengakuan internasional yang dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja global,” ujar Prof Setyo kepada wartawan, Rabu (13/11/2024).

Prof Setyo mengatakan, kerja sama ini adalah bentuk komitmen ULBI untuk terus meningkatkan mutu pendidikan, khususnya di bidang logistik dan bisnis internasional. “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi jembatan bagi mahasiswa dalam mengembangkan jaringan profesional dan memperoleh pengetahuan praktis dari para ahli industri,” katanya.

Sementara menurut Kepala Program Studi Magister Manajemen Logistik ULBI, Dr Erna Mulyati ST MT, MoU dengan CILT dan penyelenggaraan Studium Generale ini diharapkan mampu memberikan nilai tambah yang signifikan bagi mahasiswa. Terutama, dalam hal pemahaman standar internasional di bidang logistik dan transportasi. "Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk mendapatkan perspektif global yang sangat penting dalam era persaingan profesional yang ketat,” kata Dr Erna.

Kehadiran Asih Kurniasari Komar dan Tata Sugiarta dari PT Pos Indonesia (Persero) dalam kegiatan ini menunjukkan sinergi yang kuat antara ULBI dan PT Pos Indonesia (Persero) dalam mendukung pengembangan kompetensi dan profesionalisme di bidang logistik. Partisipasi PT Pos Indonesia (Persero) diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa ULBI untuk terlibat langsung dalam dunia kerja, memperluas jaringan, dan mempersiapkan diri menghadapi persaingan global.

Dr Erna mengatakan, dengan adanya MoU ini, ULBI berharap dapat menciptakan peluang yang lebih luas bagi mahasiswa dan lulusan untuk mengakses pendidikan yang diakui secara internasional. Serta, memperoleh sertifikasi CILT yang akan membantu mereka dalam perjalanan karier di industri logistik dan transportasi.

Acara ini pun dihadiri oleh para tokoh penting di bidang logistik dan transportasi internasional, termasuk Chief Teete Owusu-Nortey, FCILT, FGIPS, Presiden CILT International; Prof. Dr. Muhammad Zaly Shah, FCILT, Presiden CILT Malaysia dan Wakil Presiden Internasional (Asia Tenggara) CILT; serta Sharon Kindleysides, FCIHT FCILT FIET FWES, Sekretaris Jenderal CILT International. Hadir pula dalam acara ini Asih Kurniasari Komar, Direktur Human Capital Management PT Pos Indonesia (Persero), dan Tata Sugiarta, Sekretaris Perusahaan PT Pos Indonesia (Persero). Kehadiran mereka menambah nilai penting pada acara ini, menunjukkan dukungan PT Pos Indonesia (Persero) terhadap pengembangan sumber daya manusia dan profesionalisme di sektor logistik dan transportasi

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement