Ahad 25 Dec 2016 15:18 WIB

Sandiaga Didukung Tim 313

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Angga Indrawan
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) dan pasangannya calon Wakil Gubernur Sandiaga S. Uno (kedua kanan) menyapa warga saat kampanye di Cilandak, Jakarta, Senin (19/12).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) dan pasangannya calon Wakil Gubernur Sandiaga S. Uno (kedua kanan) menyapa warga saat kampanye di Cilandak, Jakarta, Senin (19/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno kembali mendapat suntikan dukungan dari Tim 313. Tim yang dikomandoi Shandy Mulyadi ini bertekad memenangkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI 2017.

"Kita berharap 313 di bawah koordinasi Pak Shandy bisa membantu juga perjuangan nomor 3, insya Allah dengan pertolongan Allah," kata dia di Jalan Lebak Bulus III, Jakarta Selatan, Ahad (25/12).

Sandiaga mengatakan, dukungan dari Tim 313 murni inisiatif dari Mulyadi dan teman-temannya. Mereka, kata Sandi, hanya memintanya untuk berkomitmen membela kepentingan masyarakat kecil dan membuat keputusan yang berpihak kepada umat jika terpilih dalam Pilkada DKI 2017.

"Saya sejak awal berkomitmen, bahwa saya berjuang dalam koridor dan kepentingan umat," ujar cawagub nomor urut tiga ini.

Shandy Mulyadi mengatakan, tim akan menyosialisasikan program Anies-Sandi yang berpihak kepada umat Islam kepada masyarakat. Angka 313, kata dia, terinspirasi dari jumlah pasukan perang badar yang dipimpin Nabi Muhammad. Saat itu, dengan pertolongan Allah, pasukan Muslim memenangkan perang melawan ribuan pasukan musuh.

"Kita berharap Pak Sandiaga mampu memperjuangkan umat Islam, dan beliau berkomitmen. Kami akan bantu lillahita'ala tanpa sepeser pun uang," ujar dia.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement