REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Rekayasa lalu lintas pada perayaan malam pergantian tahun baru 2017 di Bogor akan dilakukan situasional. Rekayasa itu, seperti pengalihan arus kendaraan atau penutupan jalan sesuai perkembangan dan kondisi langsung di lapangan.
Kepala Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor, Rachmawati mengatakan, nantinya petugas akan berkoordinasi dengan Sat Lantas Polres Kota Bogor Kota. Rekayasa dilakukan jika arus kendaraan sudah tidak bergerak sama sekali.
"Solusinya, kendaraan akan diarahkan untuk menggunakan jalur alternatif. Namun yang jelas langkah itu ditempuh dengan melihat situasi dan kondisi yang ada. Tetapi, DLLAJ dan Sat Lantas Polres Kota Bogor Kota telah memiliki program dan langkah yang sama," kata Rachmawanti.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, sambung Rachma, malam perayaan pergantian tahun baru selalu dimanfaatkan warga di pusat-pusat keramaian. Tidak saja warga Kota Bogor, namun banyak pula masyarakat dari luar termasuk wisatawan yang ingin menghabiskan momen ini di Kota Bogor.
Untuk tahun ini pun telah terpetakan sejumlah titik lokasi yang akan menjadi pusat konsentrasi massa, meski mayoritas berada di pusat kota. Lokasi-lokasi ini di antaranya kawasan Tugu Kujang, kawasan Air Mancur, sekitar Lapangan Sempur dan Bogor Nirwana Residence (BNR).