REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Liburan penghujung tahun menjadi berkah bagi para pengelola hotel di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Tingkat hunian hotel di daerah ini melonjak tajam pada malam pergantian tahun nanti.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Semarang Sumardi Darmadji mengatakan, pada libur Natal yang lalu, tingkat hunian hotel di Kabupaten Semarang mengalami kenaikan rata-rata mencapai 80 persen dibandingkan hari biasa.
Hingga di penghujung 2016 serta awal 2017 nanti, tingkat hunian ini terus meningkat hingga 100 persen. Meski rata-rata tarif hotel mengalami kenaikan hingga 40 persen.
Ia menyontohkan, hari ini sebagian besar hotel dan villa di kawasan wisata Bandungan sudah full booked. “Khususnya untuk tanggal 30 dan 31 Desember okupansi hotel akan naik kembali dan telah dipesan jauh-jauh hari,” ungkapnya di Ungaran, Rabu (28/12).
Pada malam pergantian tahun nanti, dia melanjutkan, rata-rata hunian hotel ini didominasi oleh wisatawan keluarga, baik lokal maupun dari luar kota. Mereka ingin menikmati suasan Bandungan serta obyek wisata yang ada.
Hal ini bisa dilihat dari pemesanan kamar tipe family room yang sudah dipesan jauh-jauh hari. “Sehingga khusus kamar- kamar family room rata-rata sudah fullbooking semua di Bandungan,” tandasnya.
Kenaikan tingkat hunian hotel di Kabupaten Semarang tak hanya didominasi oleh hotel-hotel yang ada di kawasan wisata Bandungan saja. Sejumlah hotel yang ada di Ibu Kota Kabupaten Semarang juga mengalami kenaikan tingkat hunian.
Pihak manajemen The Wujil Resort & Conventions, Ungaran mengakui hotel bintang tiga ini juga sudah full booked sejak menjelang Natal yakni 23 Desember 2016 hingga hingga akhir tahun nanti. “Kenaikan okupansi lebih dari 50 persen,” jelas Marketing Communication Manager The Wujil, R Diah Sadmawati.
Sementara itu, dalam menyambut malam pergatian tahun nanti sejumlah hotel di kawasan wisata Bandungan telah berbenah dan mempercantik diri dengan berbagai ornamen maupun properti untuk menyambut Tahun Baru 2017. Hal ini jamak menghiasi lobi maupun taman hotel yang ada di kawasan ini.
The Kusma Hotel yang ada di Jalan Diponegoro Km 0 Bandungan, pada momen Natal, hotel ini memasang pohon Natal yang terbuat dari susunan botol-botol bekas kemasan air mineral. Selain itu, payung warna-warni juga menghiasi halaman hotel sehingga menambah semarak suasana hotel. Hotel ini juga bakal menyajikan hiburan berupa musik angklung untuk melestarikan budaya Indonesia.
Pada malam tahun baru nanti pihaknya juga meminta aparat yang berwenang dalam kelancaran arus lalulintas untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi. “yang selalu menjadi keluhan para tamu pada momentum tahun baru adalah kemacetan akses menuju Bandungan,” tegasnya.
