Rabu 28 Dec 2016 20:49 WIB

Panti Rehabilitasi Narkoba Digerebek, Pasiennya Dirantai dan Digembok

Rep: Issha Harruma/ Red: Andi Nur Aminah
Panti Rehabilitasi Narkoba dan Pembinaan Mental Spiritual Yayasan Kasih Anugerah Bangsa di Binjai, Sumatra Utara, digerebek petugas Rabu (28/12) karena diduga memperlakukan pasiennya tidak manusiawi.
Foto: Issha Harruma/Republika
Panti Rehabilitasi Narkoba dan Pembinaan Mental Spiritual Yayasan Kasih Anugerah Bangsa di Binjai, Sumatra Utara, digerebek petugas Rabu (28/12) karena diduga memperlakukan pasiennya tidak manusiawi.

REPUBLIKA.CO.ID, BINJAI -- Panti Rehabilitasi Narkoba dan Pembinaan Mental Spiritual Yayasan Kasih Anugerah Bangsa di Binjai, Sumatra Utara digerebek, Rabu (28/12). Panti tersebut diduga telah memperlakukan pasiennya dengan tidak manusiawi.

Panti yang berada di Jalan Letjend Jamin Ginting, Gang Bersama, Binjai Selatan ini digerebek oleh tim gabungan Kodim 0203/Langkat, Polres Binjai, BNNP Sumut, BNNK Binjai, dan Satpol PP. Sejumlah anggota DPRD kota Binjai pun ikut turun ke lokasi.

Sesaat setelah tiba di panti rehabilitasi tersebut, tim gabungan langsung memeriksa setiap kamar yang ditempati para pasien. Teriakan pun langsung terdengar memenuhi ruangan panti yang dihuni 140 pasien narkoba dan depresi ini. Kaki mereka tampak dipasang dengan rantai besi dan digembok.

"Keluarkan kami, pak, tolong kami. Kami sudah dianggap seperti binatang di tempat ini. Kami ini manusia, bukan binatang," teriak para pasien di sel panti tersebut.

Sementara itu, pemilik Yayasan Kasih Anugerah Bangsa, Sempurna Tarigan tampak tidak terima dengan penggerebekan panti rehabilitasi miliknya. Dia meminta petugas agar tidak membawa seluruh pasiennya. Sempurna pun mengklaim telah memiliki izin untuk yayasan miliknya tersebut.

"Kami tidak mengizinkan pasien kami untuk dibawa, lakukan assesment di tempat ini saja, saya di sini mau bekerja," kata Sempurna.

Sempurna pun menyebut, tindakan yang dilakukan oleh tim gabungan tersebut telah menghambat program pemerintah. "Saya di sini membantu program pemerintah, kalian telah menghambat pemerintah. Bantu saya untuk mewujudkan semua ini," ujar dia.

Di tempat yang sama, Kapolres Binjai AKBP M Rendra Salipu tampak berusaha menenangkan Sempurna. Dia pun menjelaskan tindakan yang dilakukan oleh tim gabungan tersebut.

"Kami di sini bersama dinas terkait ingin melihat izin dari yayasan ini. Kalau memang sudah di penuhi semua perizinannya, ya bagus," kata Rendra.

Digerebeknya Yayasan Kasih Anugerah Bangsa ini karena diduga telah menyalahi aturan. Selain itu, beberapa waktu lalu, ada salah seorang pasien yang kabur karena tidak tahan dan mengadu kepada warga sekitar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement