REPUBLIKA.CO.ID, BAHRAIN -- Sekelompok masyarakat Bahrain mengampanyekan petisi menolak normalilasi hubungan antara Bahrain dan Israel. Mereka juga menyatakan penolakan terhadap beberapa oknum pengusaha Bahrain yang menyambut dan ikut merayakan festival Yahudi bersama pengusaha dari Israel.
"Kami menyatakan penolakan terhadap normalisasi hubungan dengan Israel. Kami juga menolak siapapun yang terlibat dalam normalisasi tersebut atas alasan apapun. Para oknum yang menyambut orang-orang Yahudi itu dan ikut menari bersama mereka, bukan bagian dari kami dan kami bukan bagian dari mereka," sebut salah satu warga.
Mereka menuntut oknum tersebut untuk meminta maaf terhadap masyarakat Bahrain. Mereka juga menyatakan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina dengan al-Quds sebagai ibukotanya.