REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tasik KH Achef Noor Mubarok mengimbau umat Muslim tak menghamburkan uang di momen tahun baru. Ia berharap Muslim bisa memaknai perayaan tahun baru dengan kegiatan religius.

Ia menilai kegiatan pesta di momen malam tahun baru terbilang sesuatu yang mubazir. Menurutnya, Muslim lebih baik menyampaikan syukur ke hadirat Ilahi karena masih diberi kesempatan hidup di tahun berikutnya.

"Disikapi dengan hura-hura apa artinya? makanya sikapi dengan baik kembalikan kepada yang ngasih kesempatan hidup ini. Kalau sampai melupakan sang pencipta, jangan mimpi dunia akan lebih baik," katanya pada Republika, Sabtu (31/12).

Demi menghindari konflik, ia menyebut Muslim tak perlu menindak langsung Muslim lainnya yang menghabiskan waktu dengan berpesta. Menurutnya, lebih baik sesama Muslim saling mengingatkan saja tentang kebaikan menidakan buang harta untuk sesuatu yang tidak penting seperti membeli petasan.

"Buat yang buang-buang uang biarin saja mereka rugi sendiri. Cuma bagi umat Islam dihimbau jangan tabdir atau buang-buang harta. Yang untung siapa?untuk apa? masih banyak yang memerlukan bantuan dan dimanfaatkan," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika