Sabtu 31 Dec 2016 17:25 WIB

Mensos Motivasi Peserta Pesantren Sains Matematika Menjadi Hafiz

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Andi Nur Aminah
Peserta mengikuti kegiatan belajar Matematika dalam Pesantren Sains dan Matematika di Masjid At-tin, Jakarta, Sabtu (31/12).Republika/Tahta Aidilla
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Peserta mengikuti kegiatan belajar Matematika dalam Pesantren Sains dan Matematika di Masjid At-tin, Jakarta, Sabtu (31/12).Republika/Tahta Aidilla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengunjungi para siswa yang menjadi peserta Pesantren Sains dan Matematika di aula Masjid Agung At Tin, Jakarta, Sabtu (31/12). Khofifah memotivasi para peserta untuk menjadi penghafal Alquran.

Untuk menginspirasi para peserta, Khofifah menceritakan kisah sejumlah tokoh Islam di bidang ilmu pengetahuan seperti Al Khawarizmi penemu algoritma dan Ibnu Sina yang sangat berjasa di bidang kedokteran. "Untuk menjadi tokoh Islam seperti Al Khawarizmi dan Ibnu Sina harus hafal Alquran karena mereka ternyata hafal Alquran," ujar Khofifah dihadapan ratusan peserta Pesantren Sains dan Matematika.

Menurut Khofifah, hafal Alquran adalah modal untuk menjadi seorang dokter yang luar biasa. Sebab, dengan hafal Alquran, seseorang memiliki kebiasaan untuk menghafal sehingga akan lebih mudah untuk menghafal istilah-istilah kedokteran.

Selain itu, Khofifah juga menyampaikan penghafal Alquran memiliki peluang yang besar untuk masuk ke perguruan tinggi ternama. Sebab, sudah sejak tiga tahun terakhir sejumlah perguruan tinggi ternama memberikan kuota khusus bagi calon mahasiswa yang hafiz Alquran.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement