REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengapresiasi eksistensi Dziki Nasional yang diadakan Republika selama 15 tahun terakhir. Menurut Lukman, zikir adalah kegiatan yang sangat positif. Salah satunya, berguna sebagai pengingat bahwa tugas manusia di muka bumi adalah menyampaikan kebajikan.
"Kita sering lupa tugas manusia adalah menyampaikan kebajikan. Melalui dzikir inilah kita dapat mengingat kembali tujuan kita hadir di muka bumi," kata Lukman, saat memberikan kata sambutan Dzikir Nasional Republika, di Masjid At Tin, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Sabtu (31/12) mal am WIB.
Lukman juga mensyukuri eksistensi zikir nasional untuk mempertahankan nama baik Indonesia sebagai bangsa yang religius. Dalam zikir nasional membuat umat Islam dari berbagai daerah berkumpul. Dan juga menghadirkan tokoh-tokoh bangsa dan pemuka-pemuka agama Islam.
Zikir nasional diadakan Republika setiap sebelum pergantian tahun 2016 ke 2017. Dzikir nasional Kali ini merupakan dzkiir nasional yang ke 15. Tema yang diusung kali ini adalah 'Indonesia Ikhlas'
Pada momen ini Lukman menyampaikan harapannya agar bangsa Indonesia lebih bailk dari hari kemarin. "Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Dan hari esok harus lebih baik dari hari ini," ucap politikus Partai Persatuan Pembangunan tersebut.