REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Striker timnas Belanda U-17, Ezra Walian, menyatakan siap pindah kewarganegaraan dan memperkuat kesebelasan negara Indonesia. Pesepakbola peranakan dalam negeri itu mengatakan, kecintaannya terhadap Merah Putih membuat dia rela melepas kewarganegaraannya dari Negeri Tulip.
"Dari kecil saya cinta Indonesia. Saya berharap dan selalu siap untuk menjadi pemain Timnas Indonesia," kata Ezra seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Senin (2/1). Pemain milik Ajax Amsterdam itu mengaku mengikuti perkembangan sepak bola Tanah Air, dan juga kiprah skuat Garuda di gelaran internasional.
Ezra dikabarkan akan pindah warga negara. Peranakan Indonesia ini, sedang mempertimbangkan keputusan pribadinya tersebut. Saat ini, pemain 19 tahun itu, masih berkewarganegaraan Belanda. Namun, usianya, memungkinkan dia memilih sendiri status kewarganegaraan.
Pilihan Ezra pindah warga negara, lantaran punya keterikatan keturunan dari leluhurnya. Ezra lahir dan besar di Negeri Kincir Angin. Namun bapaknya, asli Indonesia tulen dari Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Sedangkan ibunya, asli Belanda. PSSI bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), pekan lalu, mengaku siap membantu kepindahan warga negara tersebut.
Ketua Umum PSSI, Letnan Jenderal (Letjen) Edy Rahmayadi, pernah mengungkapkan kepada Republika, sedang mempelajari perbantuan agar Ezra bisa berkewarganegaraan Indonesia, dan memperkuat timnas garuda. Menpora Imam Nahrawi, lewat juru bicaranya, Gatot Dewa Broto, mengatakan, pemerintah pun siap memberikan kemudahan fasilitas pergantian passport dari Belanda ke Indonesia tersebut.
Akan tetapi, Ezra menambahkan, sampai tutup kalender 2016, proses kepindahan warga negara itu belum dilakukan. Pembicaraan PSSI, kata dia, selama ini, memang terjadi. Namun, pembicaraan tersebut, cuma seputar permainan sepak bola. PSSI pun, pekan lalu mengajak Ezra bermain sepak bola bersama di lapangan milik Kopassus, di Cijantung, Jakarta.