Rabu 04 Jan 2017 08:28 WIB

Sejarah Hari Ini: Uni Eropa Resmi Gunakan Mata Uang Euro

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Matauang Euro
Foto: Google
Perang Dua Korea

REPUBLIKA.CO.ID, Untuk pertama kalinya negara-negara Eropa memutuskan menggunakan satu mata uang yang diberi nama euro. Pada 4 Januari 1999, euro melakukan debut sebagai unit keuangan di pasar korporasi dan investasi Eropa. Dilansir dari History, euro ditutup sebesar 1,17 dolar AS pada hari pertama pasar uang.

Sebanyak 11 negara Uni Eropa, yaitu Austria, Belgia, Finlandia, Prancis, Jerman, Irlandia, Italia, Luksemburg, Belanda, Portugal dan Spanyol, ikut meluncurkan mata uang tersebut. Mereka yang memiliki lebih dari 290 juta penduduk itu berharap dapat meningkatkan integrasi dan pertumbuhan ekonomi di Eropa.

Uang tunai euro dihiasi dengan gambar arsitektur dan simbol negara-negara anggota Uni Eropa. Sirkulasi uang tunai euro secara resmi dilakukan mulai 1 Januari 2002 di 11 negara itu.

Euro menggantikan schilling Austria, franc Belgia, mark Finlandia, franc Perancis, mark Jerman, lira Italia, punt Irlandia, franc Luksemburg, gulden Belanda, escudo Portugal, dan peseta Spanyol. Sejumlah negara non-Uni Eropa termasuk Monaco dan Vatikan juga mengadopsi euro.

Konversi ke mata uang euro bukan tanpa kontroversi. Meskipun mata uang bersama akan memudahkan transaksi bisnis dan perjalanan di seluruh Eropa, ada kekhawatiran proses pergantian akan kacau, diwarnai pemalsuan, dan menyebabkan inflasi.

Inggris, Swedia, dan Denmark memilih tidak menggunakan euro. Yunani, setelah awalnya gagal memenuhi semua persyaratan, turut mengadopsi euro pada Januari 2001. Yunani menjadi anggota ke-12 dari zona euro.

Euro didirikan oleh Perjanjian Maastricht pada 1992 di Uni Eropa. Perjanjian itu mengatur semua persyaratan ekonomi yang harus dipenuhi negara-negara Uni Eropa sebelum mulai menggunakan uang baru.

Euro terdiri dari delapan jenis uang koin dan tujuh jenis uang kertas. European Central Bank (ECB) yang berbasis di Frankfurt ditunjuk untuk mengelola euro dan menetapkan suku bunga, serta kebijakan moneter lainnya.

Pada 2004, lebih dari 10 negara bergabung dengan Uni Eropa, yaitu Siprus, Republik Ceko, Estonia, Hungaria, Latvia, Lithuania, Malta, Polandia, Slovakia, dan Slovenia. Beberapa negara tersebut mulai menggunakan mata uang euro pada 2007.

Selanjutnya: Pasukan Komunis Masuki Seoul Ambil Alih Kekuasaan

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement