Rabu 04 Jan 2017 08:49 WIB

Ini Perintah Harian Panglima untuk Prajurit TNI

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Bayu Hermawan
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan perintah harian untuk dipedomani dan dilaksanakan oleh jajarannya. Pertama, Gatot meminta untuk meningkatkan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta memegang teguh Sapta Marga.

"Tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI sebagai pedoman dalam kehidupan, serta pengabdian terhadap bangsa dan negara," katanya dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (4/1).

Keduia, Gatot meminta jajarannya untuk meningkatkan disiplin, dedikasi dan loyalitas sebagai jati diri dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara. Ketiga, ia menginginkan pengembangan cara berfikir yang sederhana, namun menyentuh dan berpengaruh nyata terhadap percepatan pembangunan TNI di tengah dinamika dan kompleksitas tugas TNI ke depan.

"Keempat, patuhi aturan yang berlaku dan segala bentuk perintah kedinasan, serta hindari dan jangan lakukan pelanggaran sekecil apapun," ujarnya Gatot.

Kelima, Gatot meminta untuk memelihara dan meningkatkan harmonisasi dengan rakyat agar TNI lebih kuat, hebat, profesional dan siap mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian. Terakhir, ia meminta peningkatan kinerja dengan dedikasi dan motifasi hanya untuk TNI dan NKRI yang sangat-sangat dicintai.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement