Jumat 06 Jan 2017 20:11 WIB

Menpora akan Buka Kongres PSSI di Bandung

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Andri Saubani

Foto: Antara/Wahyu Putro A

Menpora Imam Nahrawi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi akan membuka Kongres Tahunan PSSI 2017. Juru Bicara di Kemenpora Gatot Dewa Broto mengatakan, Menpora Imam memastikan diri hadir dalam forum tinggi seluruh anggota federasi sepak bola nasional tersebut. “Saya konfirmasikan, bahwa Pak Imam akan hadir di Kongres PSSI di Bandung," kata Gatot di Jakarta, Jumat (6/1).

Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi dan Olahraga tersebut, menambahkan, kehadiran Menpora Imam, resmi atas undangan PSSI. "Kehadiran pak menteri (Imam) untuk membuka kongres," sambung dia. Kongres Tahunan PSSI 2017 akan digelar akhir pekan ini. Kota Bandung didaulat sebagai tuan rumah.

Kongres tahunan kali ini, menjadi yang pertama bagi PSSI sejak Ketua Umum Letnan Jenderal (Letjen) Edy Rahmayadi terpilih sebagai komandan pada badan induk sepak bola nasional tersebut. Jika kehadiran Menpora Imam dalam kongres tersebut terealisasi, pun itu bakal menjadi keiikutsertaan pertama kali bagi menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.

Meski PSSI kerap mengundang Imam, menpora tak pernah hadir. Saat Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Ancol, Jakarta 3 Agustus lalu, Imam pun absen. Kongres Biasa pada 10 November, saat pemilihan ketua umum baru federasi nasional, Imam juga tak hadir.

Dalam Kongres Tahunan 2017 kali ini, kepemimpinan baru di federasi nasional, memberikan pintu baru bagi PSSI dan Kemenpora untuk bisa lebih akur menata sepak bola Indonesia. Juru Bicara Kemenpora, Gatot Dewa Broto mengatakan, hubungan baru antara Kemenpora dan PSSI yang baru saat ini, akan semakin baik dengan kemuaun bersama memperbaiki sepak bola.

"Saat ini, harapan pada PSSI kan sangat tinggi. Komunikasi kami dengan PSSI juga bagus. Harapan kami, hubungan yang sudah baik antara PSSI dan pemerintah, dalam hal ini Kemenpora, tetap dijaga dan ditingkatkan. Kami juga ingin PSSI untuk fokus ke pembinaan kelompok umur," kata Gatot.