REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan pihaknya bukan tukang gusur. Tapi, kata pasangan cagub Basuki Tjahaja Purnama itu, pihaknya hanya ingin menata kota Jakarta sehingga menjadi lebih baik.
''Isunya selalu,'jangan digusur pak, jangan digusur'. Loh, siapa yang gusur? Kami menata warga, rumah-rumah yang di bantaran sungai, yang di kolong jembatan,'' kata Djarot di sela-sela kunjungannya ke warga di Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (6/1).
"Kita memindahkan menempatkan mereka yang tinggal di bantaran sungai yang setiap kali kebanjiran, yang tinggal di kolong-kolong jembatan ke rusun (rumah susun)," katanya. Dia mengatakan warga Jakarta sudah semakin cerdas untuk menilai bahwa relokasi yang dilakukan semata-mata untuk membuat Jakarta lebih baik dan tertata rapi.
Djarot berpasangan dengan calon gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk mengikuti pemilihan kepala daerah DKI 2017. Pilkada DKI Jakarta 2017 diikuti oleh tiga pasang calon gubernur dan calon wakil gubernur, yakni Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.