REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Tiga Bonek (suporter sepak bola dari Surabaya, Jawa Timur) meninggal dunia. Kematian mereka diduga akibat mengonsumsi minuman keras oplosan di tengah perjalanan wilayah Kabupaten Subang menuju Kongres PSSI di Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (7/1).
Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus membenarkan, adanya tiga suporter bola meninggal dunia di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pagaden, Kabupaten Subang. Ia menuturkan, insiden itu bermula ketika rombongan Bonek berjumlah 21 orang hendak berangkat ke Bandung melewati jalur Pantura dalam rangka mendukung Kongres PSSI.
Mereka berangkat dari Surabaya 4 Januari 2017 dengan ikut menumpang kendaraan orang lain hingga akhirnya tiba di Subang, Jumat (6/1), kemudian dijemput oleh Singgih suporter Viking Kabupaten Subang. "Pada malam Sabtu suporter Bonek bersama Singgih mengonsumsi alkohol 70 persen dicampur dengan sprite dan air kelapa," katanya.
Yusri menyampaikan, rombongan Bonek tersebut kembali melanjutkan perjalanan menuju Bandung dengan diantar oleh Singgih menggunakan mobil bak terbuka. Tiba-tiba seorang suporter Bonek, Briyan Adam Virdaus mengalami keracunan, kemudian meninggal dunia. Selanjutnya rombongan lain yang mengeluhkan serupa dibawa ke Puskesmas Pagaden untuk menjalani pemeriksaan medis.
"Selanjutnya rombongan ke Puskesmas Pagaden untuk memeriksakan saudara Briyan dan kawan-kawan yang mengalami keracunan," katanya.
Selain Briyan, korban lainnya Rudi (23) meninggal dunia, selanjutnya Hasrul (22) semuanya warga Sidoarjo, Jawa Timur.
Selain korban jiwa, kata Yusri, tercatat lima orang masih dalam penanganan medis, sedangkan sisanya diamankan di Markas Polsek Pagaden. "Dalam penanganan medis sebanyak lima orang dan sisanya diamankan sementara di Polsek Pagaden," katanya