Senin 09 Jan 2017 12:15 WIB

JK Minta Dokter Tingkatkan Kemampuan Ilmu

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bayu Hermawan
Wapres Jusuf Kalla
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Wapres Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta para dokter untuk meningkatkan kemampuan keilmuannya. Sehingga para dokter dapat memberikan manfaat dan pelayanan yang lebih besar kepada masyarakat.

"Ya beliau berpesan bahwa yang pertama, sebagai dokter kita harus terus meningkatkan keilmuan kita, kemampuan ilmu, karena ilmu itu yang bisa membuat kita mempunyai kemampuan untuk berbuat kepada masyarakat dan negara ini," kata Ketua Ikatan Alumni Kedokteran Universitas Syiah Kuala (IAKU), Nasrul Musadir usai menemui Wapres JK di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (9/1).

Nasrul menyampaikan, IAKU fokus melakukan pengabdian dan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, salah satunya yakni membantu masyarakat yang menjadi korban bencana gempa di Kabupaten Pidie Jaya. Menurut dia, pelayanan kesehatan terhadap para korban gempa hingga kini masih diberikan.

Layanan kesehatan bagi para korban bencana ini disebutnya mendapat respon baik dari JK. Kendati demikian, diperlukan koordinasi baik dengan Basarnas ataupun BNPB untuk tetap memberikan bantuan layanan kesehatan ini. Bahkan, menurut Nasrul, Indonesia mendapatkan penghargaan dari PBB dalam manajemen bencana.

Selain itu, dalam kesempatan ini, IAKU juga mengundang JK untuk hadir dalam kegiatan ilmiah IAKU di Aceh pada akhir Februari nanti. Tak hanya itu, berbagai permasalahan bangsa dan solusinya pun turut dibahas dalam pertemuan dengan Wapres JK ini.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement