Senin 09 Jan 2017 15:39 WIB

Sambil Tersenyum, Aa Gym Jawab Isu Tabligh Akbar Bermuatan Politik

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Bilal Ramadhan
Pemimpin Pondok Pesantren Daarut Tauhid Bandung Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym.
Foto: Mahmud Muhyidin
Pemimpin Pondok Pesantren Daarut Tauhid Bandung Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym membantah sambil tersenyum soal kedatangan dikaitkan dengan isu politik Pilkada DKI Jakarta. Aa Gym yang saat itu mengisi acara tabligh akbar merasa bingung ada tuduhan dirinya datang untuk urusan politik.

"Saya kan bukan orang politik-politikan ya. Justru jangan dipolitisi oleh orang yang mempunyai kepentingan sendiri. Jangan-jangan acara tabligh ini dipakai oleh orang-orang yang cari kesempatan untuk mengangkat kepentingan mereka," ujarnya saat ditemui di Pulau Pramuka, Senin (9/1).

Aa Gym mengaku sempat mendengar kabar adanya penolakan dari warga atas kedatangannya. Namun, dia mengatakan tidak ambil pusing atas hal tersebut. "Jadi, saya juga mendengar ada yang menolak. Malah saya enggak tahu siapa yang menolak, dan kalaupun ada yang enggak mau dengar ya enggak apa-apa. Gampang saja urusannya mah yah," jelasnya.

Lebih lanjut, Aa Gym menjelaskan kedatangannya dalam rangka memenuhi undangan dari masyarakat pulau seribu. "Ini saya saya diundang oleh masyarakat pulau seribu, ada utusannya datang ke pesantren untuk mengadakan kegiatan maulid seprti ini," tuturnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement