REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana segera melepas masa duda yang sudah dijalaninya selama sekitar 10 tahun. Besok, Selasa (10/1), ia akan menyunting Dini Syafariah Endah di Masjid Agung Surabaya.
Namun, Whisnu hanya tersenyum ketika diminta komntarnya soal pernikahan tersebut. "Hadir ya besok," kata Whisnu mengundang para pewarta, Senin (9/1).
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono mengatakan, pernikahan Whisnu yang juga ketua DPC PDIP Surabaya bertepatan dengan peringatan HUT ke-44 PDIP. "Rencananya akad nikah itu dihadiri Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang juga diadendakan menjadi saksi nikah," katanya.
Ia mengatakan, proses pernikahan Whisnu akan dilangsungkan secara sederhana, yakni menggelar acara bertema "Senandung Doa Bersama" di Masjid Agung Surabaya sekitar pukul 10.00 WIB. Adi mengatakan, tema itu diambil karena karakter Whisnu adalah kesederhanaan.
"Ini sesuai karakter Mas Whisnu yang sederhana. Maka tema ini kita angkat, sekaligus untuk mendoakan bangsa dan negeri ini," katanya.
Politikus yang juga Wakil Komisi A DPRD Surabaya mengatakan, usai dari Masjid Agung untuk menyaksikan akad nikah Whisnu, sekitar 500 kader PDIP akan melakukan arak-arakan dari Masjid Agung menuju Kantor DPC PDIP Surabaya di Jalan Kapus. "Kita akan berkonvoi dari Masjid Agung, Jalan A Yani, Jalan Darmo, kemudian Jalan Kapus, Kantor DPC PDIP Surabaya. Kita langsung menggelar Senandung Doa Bersama yang kedua ini dalam rangka merayakan HUT ke 44 tahun PDIP," katanya.