REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan gempa bumi 7,3 SR di Kepuluan Sangihe pada Selasa pukul 13.13 WIB tidak berdampak pada kerusakan. Aktivitas warga berjalan normal.
"Posko BNPB telah mengkonfirmasi ke BPBD Kabupaten Kepulauan Sangihe dan BPBD Kabupaten Talaud bahwa gempa tidak dirasakan. Masyarakat tetap beraktivitas normal," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Selasa (10/1).
Dia mengatakan, gempa tersebut juga tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Pusat gempa tergolong dalam sehingga tidak memberikan dampak merusak, apalagi lokasi gempa jauh dengan pulau yang padat penduduk.
Sumber gempa diperkirakan berasal dari lempeng Eurasia dan Filipina. Dari peta guncangan, gempa dirasakan hanya lemah di Filipina maupun Kepulauan Sangihe.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika mencatat gempa terjadi di Laut Sulawesi pada 4,44 LU 122,70 BT dengan kedalaman 618 kilometer.