Selasa 10 Jan 2017 14:32 WIB

BNPB: Gempa Sangihe tak Mengganggu Aktivitas Warga

Red: Ilham
Warga beraktivitas di pantai Kepulauan Sangihe
Foto: Indonesia-tourism
Warga beraktivitas di pantai Kepulauan Sangihe

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan gempa bumi 7,3 SR di Kepuluan Sangihe pada Selasa pukul 13.13 WIB tidak berdampak pada kerusakan. Aktivitas warga berjalan normal.

"Posko BNPB telah mengkonfirmasi ke BPBD Kabupaten Kepulauan Sangihe dan BPBD Kabupaten Talaud bahwa gempa tidak dirasakan. Masyarakat tetap beraktivitas normal," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Selasa (10/1).

Dia mengatakan, gempa tersebut juga tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Pusat gempa tergolong dalam sehingga tidak memberikan dampak merusak, apalagi lokasi gempa jauh dengan pulau yang padat penduduk.

Sumber gempa diperkirakan berasal dari lempeng Eurasia dan Filipina. Dari peta guncangan, gempa dirasakan hanya lemah di Filipina maupun Kepulauan Sangihe.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika mencatat gempa terjadi di Laut Sulawesi pada 4,44 LU 122,70 BT dengan kedalaman 618 kilometer.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement