Rabu 11 Jan 2017 19:00 WIB

Masjid Pertama Cina Tiru Masjid Quba

Rep: Sya/Fia/Hri/Berbagai sumber/ Red: Agung Sasongko
 Masjid Huaisheng
Foto: Onislam
Masjid Huaisheng

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurut Ibrahim Tien Ying Ma dalam bukunya, Muslims in China, masjid pertama kali yang dibangun di Cina adalah Masjid Kwang Tah Se. Kwang Tah Se berarti masjid dengan Menara Cemerlang, di daerah Chang-an (Kanton).

Dinamakan demikian, karena menara masjidnya merupakan bangunan terbaik ketika itu. Dan, ketika malam hari cahayanya sangat terang.

(Baca: Mengupas Sejarah Perkembangan Islam di Cina)

Dalam versi lain disebutkan, masjid itu bernama Huaisheng, atau Masjid Memorial. Konon, Masjid Kwang Tah Se dibangun oleh seorang sahabat Saad bin Abi Waqqash yang bernama Yusuf. Pendirian masjid ini diizinkan oleh kaisar yang berkuasa ketika Dinasti Tang, yaitu Kaisar Yong Hui (Yung Wei).

Ibrahim menyatakan, menara Masjid Kwang Tah Se di Kanton itu, selain dipakai untuk memanggil orang shalat (adzan), juga dipakai sebagai mercusuar oleh kapal-kapal yang berlayar memasuki Kanton. Sedangkan, jentera pada puncak atapnya dipergunakan untuk menunjukkan arah mata angin.

Profesor SM Fatimi, guru besar di Universitas Malaya, mengungkapkan, masjid dengan Menara Cemerlang di Kanton itu pembangunannya meniru masjid yang pertama kali dibangun oleh Rasulullah SAW, yaitu Masjid Quba. Pernyataan ini juga dikukuhkan oleh Senator AD Alonto, yang juga melakukan penelitian tentang masjid tersebut.

Sedangkan, masjid lainnya yang dibangun di Kanton adalah Chee Lin Se, yang berarti masjid dengan Tanduk Satu. Masjid itu masih tetap berdiri hingga saat ini setelah 14 abad. 

(Baca Juga: Di Era Dinasti Ming, Islam Berjaya di Cina)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement