Sabtu 14 Jan 2017 14:07 WIB

Menang Debat Belum Tentu Unggul Pilkada

Red: Esthi Maharani
Paslon Cagub dan Cawagub DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno saat mengikuti debat publik perdana di Jakarta, Jumat (13/1) malam
Foto: Republika/Prayogi
Paslon Cagub dan Cawagub DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno saat mengikuti debat publik perdana di Jakarta, Jumat (13/1) malam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio berpendapat bahwa memenangkan perhatian dalam debat belum tentu nantinya akan unggul dalam Pilkada.

"Untuk Anies-Sandi ajang seperti ini memang selalu menjadi andalan panggung dirinya. Bicaranya runut, komunikasi dan artikulasinya jelas, hanya memang 'kinclong' di arena debat belum tentu unggul di Pilkada," kata Hendri, Sabtu (14/1).

Sementara ia menilai pejawat Basuki Tjahja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat tidak berani berkomitmen untuk menyelesaikan masa jabatannya.

"Ini sebuah penutupan debat yang antiklimaks bagi pasangan pejawat. Sebagai satu-satunya pasangan calon yang bisa bercerita tentang kebijakan dan program yang pernah dilakukan ternyata calon gubernur pejawat ini menutup debat tanpa komitmen untuk Jakarta," kata Hendri.

Sedangkan ia menilai calon gubernur Agus Harimurti Yudhoyono cukup mampu menutup debat semalam lebih santai dibanding di awal debat yang terbaca agak canggung. Bahkan beberapa kali Agus sempat mencuri perhatian saat mampu melakukan serangan balik ke dua pasangan calon lainnya, seperti saat menuding pasangan calon nomor dua sebagai pemimpin yang tidak percaya rakyatnya.

Dalam debat putaran pertama tersebut, tanggapan masyarakat yang aktif di media sosial cukup banyak dan beragam. Penghitungan percakapan di internet dan media sosial yang dilakukan oleh PoliticaWave, debat tersebut menjadi trending topic Indonesia di Twitter.

Keterangan dari lembaga tersebut yang diterima di Jakarta, Sabtu menjelaskan terdapat tagar dukungan yang diviralkan netizen di social media Twitter, yang kerap masuk Trending Topic Indonesia di antaranya yaitu #BadjaTerbukti, #AniesSandiJuaraDebat dan #DebatAgusPalingKeren.

Berdasarkan hasil pantauan PoliticaWave, pasangan kandidat yang paling banyak dipercakapkan yaitu Ahok-Djarot sebesar 23.441 percakapan, kemudian Anies-Sandi sebesar 17.175 percakapan dan Agus-Sylvi sebesar 4.112 percakapan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement