REPUBLIKA.CO.ID, SOLO --- Walikota Solo, F.X Hadi Rudyatmo kembali meninjau proyek pembangunan Pasar Klewer di Laweyan, Solo pada Rabu (18/1) siang. Proyek yang ditargetkan rampung pada akhir tahun kemarin, hingga kini belum juga selesai. Pemkot Solo tengah memberikan perpanjangan waktu pengerjaan kepada PT Adhi Karya untuk menyelesaikan pembangunan pasar tersebut hingga akhir bulan ini.
"Semua bagian pasar harus selesai, bersih dan tidak ada sisa-sisa proyek, pasar harus sudah siap ditempati pedagang lagi bulan depan," kata Rudyatmo. Hingga saat ini, pembangunan Pasar yang dimulai sejak dua tahun lalu itu tengah memasuki tahap akhir. Kendati demikian sejumlah fasilitas pendukung masih dalam pengerjaan diantaranya seperti pemasangan lift dan eskalator.
Dia menambahkan setelah pembangunan pasar selesai, Pemkot Solo akan segera mengumpulkan pedagang pasar Klewer yang saat ini berjualan di alun-alun Utara Keraton Kasunanan Solo untuk untuk ditempatkan di tiap-tiap kios yang sudah disediakan di pasar Klewer. Kalau melihat kondisinya sudah bagus meski ada beberapa pengerjaan kecil, tinggal pembersihannya dan semuanya harus sudah bisa ditempati. "Nanti dicek lagi, memastikan pemasangan eskalatornya," tuturnya.
Proyek pembangunan pasar Klewer tersebut berasal dari kucuran dana pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan. Proyek pembangunan pasar yang sempat mengalami kebakaran pada 2014 itu dikerjakan dalam dua tahap. Pada tahap pertama, pemerintah mengucurkan dana Rp 61,8 miliar dan pada tahap kedua sebesar Rp 96 miliar. Kendati demikian dari pagu sesuai hasil lelang anggaran yang digunakan hanya Rp 81 miliar.