Jumat 20 Jan 2017 09:52 WIB

Pasar Angkutan Umum Nasional Diprediksi Meningkat pada 2017

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Nidia Zuraya
Sejumlah motor ojek online terparkir dibahu jalan kawasan Casablanca, Jakarta.
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah motor ojek online terparkir dibahu jalan kawasan Casablanca, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat transportasi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Danang Parikesit, memprediksi pasar angkutan umum akan meningkat pada 2017. Ini karena semakin berkembangnya angkutan umum yang berbasis teknologi. 

Danang mengatakan, di banyak negara sudah terjadi konvergensi antara angkutan reguler dan angkutan online. Ia melihat kecenderungan konvergensi itu juga akan terjadi di Indonesia. 

Namun, untuk mendukung terjadinya konvergensi itu, sambung Danang, tantangannya terletak pada regulasi yang belum banyak mengatur angkutan online. "Kalau pemerintah mau terbuka melakukan penyelesaian terhadap regulasi yang mengatur operasi angkutan berbasis internet, saya kira market angkutan umum akan meningkat," kata Danang, usai menghadiri diskusi Peluang dan Tantangan Transportasi dan Logistik Indonesia di 2017, di Menara Kadin, Jakarta, Kamis (19/1). 

Ketua Dewan Pakar Masyarakat Transportasi Indonesia itu mengaku telah melakukan diskusi dengan sejumlah operator jasa transportasi online. Mereka mengharapkan dapat bekerjasama dengan angkutan reguler sehingga konsumen dapat melakukan perjalanan jangka pendek namun terkoneksi.

Di sisi lain, kata Danang, perusahaan angkutan reguler juga harus memiliki strategi untuk meningkatkan layanan agar tak ditinggalkan konsumen. "Saya kira harus ada dialog insentif pada 2017 untuk bisa menyatukan dan mengkonvergensikan dua layanan transportasi tersebut."

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement