REPUBLIKA.CO.ID, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menetapkan pelatih asal Spanyol, Luis Milla Aspas menjadi juru taktik timnas Indonesia. Luis Milla diproyeksikan untuk melatih timnas Indonesia yang akan berlaga pada SEA Games 2017 dan Asian Games 2018. Pemilihan Milla bisa dibilang lebih pas karena pelatih asal Spanyol itu kenyang pengalaman melatih skuat yang berisikan pemain-pemain muda.

Sejak 2008 hingga 2012, Luis Milla menjalani sebagai arsitek timnas Spanyol untuk usia muda. Mulai dari U-19, U-20, U-21, dan U-23 berhasil ia tukangi dan membuatnya terbiasa melatih timnas muda. Luis Milla yang sudah terbiasa melatih usia muda juga didukung dengan pengalamanya yang pernah melatih tim Asia. Setelah kebersamaanya dengan pemain muda timnas Spanyol, Luis Milla juga sempat mencicipi melatih klub Uni Emirat Arab, Al Jazira sejak 2013.

Reputasinya yang bagus sebagai spesialis timnas muda, berhasil membawa tim U-19 Spanyol masuk final Piala Eropa 2010 dan membawa tim U-21 juara pada 2011. Tak hanya torehan prestasi tersebut, selama Milla membesut tim U-21, dia juga berhasil melahirkan pemain-pemain baik. Nama-nama gemilang muncul seperti Juan Mata, Javi Martinez, Thiago Alcantara, dan David De Gea saat Milla melatih timnas U-21 Spanyol.

Dalam sistem kepelatihannya, Milla biasa menerapkan formasi andalan, yaitu 4-2-3-1. Milla menggunakan formasi tersebut dengan mengandalkan poros ganda dari gelandang tengah untuk melindungi pertahanan. Sementara dia selalu menggunakan posisi empat itu untuk mengatasi secara maksimal dalam menghadapi serangan lawan.

Berikut info grafis rekam jejak karier Luis Milla.

Ikuti Whatsapp Channel Republika