REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim sukses pasangan calon nomor dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Jerry Sambuaga mengklaim elektabilitas Ahok-Djarot terus mengalami peningkatan. Hal ini berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga survei di beberapa waktu terakhir.

Ia menilai, terus bergulirnya kasus dugaan penistaan agama yang dituduhkan ke Ahok ternyata tidak kemudian membuat pendukung Ahok-Djarot turun, bahkan justru meningkat.

"Dan kalau lihat survei justru meningkat tajam setelah sidang Ahok dilaksanakan. Ini menarik, memang sempat turun di November, tapi akhir Desember dan Januari Ahok justru naik," kata Jerry dalam diskusi bertajuk 'Antara Survey dan Realitas' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (21/1).

Ia mengatakan, meski pasangan calon gubernur dari pesawat kerap diterpa isu negatif ternyata hal tersebut tidak mengurangi elektabilitas keduanya. "Meski sempat difitnah, dibully malah mampu melonjak pesat," kata dia.

Meski demikian, politisi Golkar itu mengatakan, pihaknya tidak menjadikan hasil survei sebagai satu-satunya tolak ukur peluang menangnya paslon di Pilkada DKI. Tim Ahok-Djarot kata dia, tetap berkonsentrasi untuk terjun ke lapangan guna melakukan pendekatan ke masyarakat.

Baca juga, Lembaga Survei Indonesia: Elektabilitas Ahok Naik Sedikit.

Pendekatan juga bukan hanya persoalan janji-janji, tetapi lebih kepada membuktikan pencapaian kinerja Ahok-Djarot selama menjabat. "Survei bukan segalanya. Harus disesuaikan dengan realita. Kami fokus pada apa yang dikerjakan, interaksi dengan semua pihak, menggiatkan kegiatan selama ini," kata Jerry.

Ikuti Whatsapp Channel Republika