Jamu Burnley, Arsenal Mengandalkan Giroud

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal terus mengejar poin agar tetap berada di papan atas klasemen Liga Primer Inggris musim 2016/2017. Hingga pekan ke-21, the Gunners menduduki peringkat keempat klasemen sementara dengan raihan 44 poin.

Koleksi poin ini tertinggal delapan dari peringkat pertama, Chelsea. Dalam usahanya mendulang poin, Arsenal harus berterima kasih kepada striker Olivier Giroud. Bomber jangkung ini menjelma sebagai mesin gol penyumbang poin bagi Arsenal beberapa laga terakhir.

Dalam empat laga terakhirnya di Liga Primer Inggris, Giroud rutin menyumbang masing-masing satu gol. Laman whoscored bahkan memberikan nilai rata-rata keseluruhan 8,4 untuk penampilan juru gedor asal Prancis itu dalam empat laga terakhirnya. Total, Giroud telah mencetak tujuh gol musim ini.

Pelatih Arsenal Arsene Wenger pun berharap striker andalannya itu bisa kembali menumpahkan tuah ketika Meriam London menjamu Burnley, Ahad (22/1) malam WIB. Wenger mengatakan, Giroud sudah menemukan sentuhan di saat tim membutuhkannya.

Pun, Wenger berharap Giroud bisa terus menyumbang gol demi membuat Arsenal tetap bersaing dalam perburuan gelar. "Kami memerlukan ujung tombak dan dia hadir di sana. Sulit menemukan striker yang cocok dengan kami dan saya pikir Giroud memahami itu bahwa dialah satu-satunya senjata kami," kata Wenger dikutip dari Mirror, Ahad (22/1).

Pelatih asal Prancis ini menegaskan, Arsenal harus bisa memenangkan laga kontra Burnley. Kesuksesan menekuk tim promosi tersebut dalam laga paruh musim pertama menurutnya harus berlanjut.

Sebelumnya, Arsenal memenangi laga kontra Burnley dengan skor 1-0 di markas lawan. Dengan fakta laga nanti akan digelar di rumah sendiri, Stadion Emirates, Wenger tak mau pasukannya kehilangan satu poin poin.

Dengan kemenangan maka timnya berpeluang untuk tetap menempel ketat para penghuni papan atas. "Kami masih punya 17 laga yang dimainkan, semua terasa penting dan saya tak mau terlalu jauh dengan pemimpin klasemen sebelum bulan Februari nanti berakhir," kata eks pelatih AS Monaco ini.