REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para petinggi pemerintahan termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri peringatan HUT ke-70 Presiden ke-5 periode 2001-2004 Megawati Soekarnoputri di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin.
Megawati yang mengenakan kebaya, setelah memberi sambutan dari panggung, lalu duduk di samping Jokowi yang duduk di barisan VVIP. Ia duduk untuk menonton sajian teater.
Acara diawali dengan monolog dari dalang Sujiwo Tedjo yang penuh humor dan sindiran, dengan menggambarkan perjalanan hidup Megawati. Setelah itu ditampilkan beragam kesenian tari daerah.
Acara utamanya berupa pergelaran teater berjudul Tripikala karya sutradara Agus Noor dengan penata musik Djaduk Ferianto. Tripikala bercerita soal raja (diperankan oleh Butet) di sebuah kerajaan yang sakit lalu terjadi berbagai intrik untuk mengambil alih kekuasaan raja.
Disebutkan untuk mengobati raja, diperlukan air suci tripikala. Dibuatlah sayembara bagi yang menemukan air suci dapat menggantikan sang raja.
Dua pangeran (diperankan oleh Cak Lontong dan Insan Noor Akbar) mengembara mencari air suci sedangkan putri (diperankan oleh Happy Salma) raja menunggu sang raja.
Ternyata setelah dua pangeran mendapat air suci, dalam perjalanan pulang diadang oleh dua petinggi kerajaan yang ingin memanfaatkan situasi.
Baca juga, Jokowi, Ahok dan Sejumlah Tokoh Hadiri Perayaan Ultah Megawati.
Dua pangeran diikat dan dibuang, sedangkan dua petinggi kerajaan itu mengaku kepada raja sebagai orang yang menemukan air suci.
Ternyata sakitnya raja hanya berpura-pura dan dia hanya ingin memberi pelajaran kepada orang lain bagaimana untuk menjadi pemimpin yang baik.
Jalan cerita Tripikala diselingi dengan beragam adegan kocak yang mengundang tawa hadirin dengan sindiran atas berbagai masalah kekinian seperti "penistaan", "berita hoax" hingga hobi terbaru Presiden Jokowi yakni memanah.