REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menetapkan plafon Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada 2017 sebesar Rp 110 triliun. Jumlah itu meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yaitu Rp 100 triliun. Direktur Retail Bank Mandiri Tardi menyatakan target KUR perseroan tahun ini sebesar Rp 13 triliun.
"Belum tahu apakah nanti ditambah lagi atau tidak, tapi hari Jumat kemarin ditetapkan segitu targetnya buat Bank Mandiri," ujar Tardi kepada Republika.co.id, saat ditemui di Gedung Kementerian Perhubungan, Senin, (23/1).
Ia menambahkan, tahun ini Bank Mandiri akan terus mendorong serta mengarahkan ke KUR produktif. Diharapkan pada 2017 KUR di sektor produktif mencapai 40 persen dari target.
"Tahun lalu KUR kita mencapai Rp 13,3 triliun. Sedangkan di sektor produksi mencapai 23 persen. Baik di pertanian, nelayan, industri, pengelolahan, dan industri rumahan," kata Tardi.
Ia yakin, tahun ini bisa mencapai target KUR yang ditetapkan pemerintah, sebab tahun lalu pun bisa tercapai. Tardi mengatakan, perseroan juga akan mencoba berkolaborasi dengan para nasabah corporate dan comercial untuk meningkatkan penyaluran KUR di sektor produktif kecuali perdagangan, hal itu mengingat, sektor perdagangan masih mendominasi pada tahun lalu.