REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nominasi Oscar yang diumumkan pada Selasa (24/1), memberikan penghormatan kepada para aktor dengan lebih beragam setelah tahun lalu Hollywood dinilai mengabaikan bakat minoritas.
Kontroversi #OscarsSoWhite tahun lalu dipicu ketika 20 nominator berkulit putih dalam dua tahun berturut-turut. Hashtag tersebut menyoroti masalah yang lebih besar dalam industri film di mana bakat dan cerita kaum minoritas tidak didorong atau sulit mendapatkan pengakuan.
Tahun ini, #OscarsLessWhite menjadi trending topic di Twitter karena setiap kategori menampilkan aktor dengan lebih "berwarna": Denzel Washington dan Viola Davis dalam Fences, Mahershala Ali dan Naomie Harris dalam Moonlight, dan Octavia Spencer dalam Hidden Figures. Ruth Nega Loving, keturunan Irlandia-Ethiopia, dan Dev Patel Lion, keturunan Inggris-India, juga dinominasikan.
"Ini menunjukkan bahwa di depan dan di belakang kamera, cerita-cerita tersebut tidak homogen, jadi saya berbesar hati bahwa wajah-wajah dan genre-genre yang dipajang dalam ruang (Oscar) tersebut dalam waktu 33 hari mencerminkan industri film di mana saya bekerja, bahwa itu bukan tempat yang homogen," kata sutradara "Moonlight" Barry Jenkins kepada Reuters.