REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pasokan air ke 41.500 pelanggan PDAM di wilayah Ungaran dan sebagian Kota Semarang terganggu, menyusul adanya kerusakan jaringan pipa utama PDAM di wilayah Kelurahan Bandarjo, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.
Kerusakan pipa terjadi akibat ditabrak sebuah dump truk sarat muatan, yang mengalami kecelakaan di ruas Jalan Gatot Subroto. Tepatnya di dekat gerbang utama SD/SMP Terpadu Assalamah, Ungaran, Rabu (25/1).
Pipa utama milik PDAM Tirta Bumi Serasi dan PDAM Tirta Moedal Kota Semarang yang berada di pinggir jalan utama patah dan air bersih dengan debit 120 liter per detik terbuang ke sungai Bandarjo.
Kasubag Distribusi I PDAM Tirta Moedal Kota Semarang, Santoso yang dikonfirmasi mengatakan, akibat kerusakan ini pasokan air ke pelanggan di wilayah Gedawang, Watugong, Pudakpayung dan Perumahan Villa Payung Mas terganggu.
“Di beberapa kawasan tersebut, jumlah pelanggan PDAM Kota Semarang mencapai 40 ribuan rumah tangga,” ungkapnya.
Menurut Santoso, air yang dialirkan melalui pipa ukuran 10 inci tersebut berasal dari sumber Kalidoh, di wilayah Kecamatan Ungaran Barat. Debit air dari sumber Kalidoh ini sekitar 120 liter per detik.
Terkait kerusakan ini, pihaknya akan mengupayakan perbaikan dan diharapkan bisa selesai dalam waktu 1 X 24 jam. Karena perbaikan pipa ini baru bisa dilakukan setelah truk yang masih menindih pipa tersebut dievakuasi.
“Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada para pelanggan yang aliran air PDAM-nya terganggu bisa memaklumi gangguan ini,” tambahnya.
Kepala Cabang PDAM Ungaran, Budi Sukwanto mengatakan, akibat kerusakan pipa ini pasokan PDAM Tirta Bumi Serasi kepada pelanggan di wilayah kota Ungaran juga terganggu.
Masing- masing meliputi kawasan Kuncen, Legoksari, Karanganyar, Bandar Kulon, Tegalsari, Pasar Ungaran, Kowera Sewakul, sepanjang jalan Diponegoro Ungaran dan sebagian alun- alun lama (Kauman). “Jika dikalkulasi jumlah pelanggan yang terganggu mencapai 1.500 rumah tangga,” katanya.
bowo pribadi