Senin 30 Jan 2017 08:12 WIB

Agus tidak Merasa Blunder di Debat Kedua

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Indira Rezkisari
 Pasangan cagub DKI nomor satu Agus Harimurti-Sylviana Murni mengikuti debat kedua cagub-cawagub DKI Jakarta di Jakarta, Jumat (27/1) malam.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pasangan cagub DKI nomor satu Agus Harimurti-Sylviana Murni mengikuti debat kedua cagub-cawagub DKI Jakarta di Jakarta, Jumat (27/1) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono, tidak merasa melakukan blunder pada saat debat kandidat kedua yang digelar KPUD DKI Jakarta. Agus juga merasa pasangannya, Sylviana murni tidak melakukan kesalahan, sekalipun sempat kehabisan waktu saat hendak menyampaikan pertanyaan kepada Paslon nomor urut tiga, Anies Sandi.

Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu menyatakan, sebenarnya Sylviana sudah menyampaikan pertanyaan di awal pada momen kehabisan waktu tersebut. Menurutnya, Anies-Sandi juga pasti mengerti pertanyaan yang dimaksud Sylvi.

"Bukan blunder, itu kan masalah waktu saja. Ibu Sylvi sudah menanyakan di depan kemudian waktunya memang terbatas. Tapi saya pikir Pak Anies pun mengerti apa yang dimaksud, di awal karena sudah ditanyakan," kata Agus di sekitaran Thamrin City, Jakarta, Ahad (29/1).

Agus menganggap, keterbatasan waktu dalam debat kandidat sebagai sebuah seni. Menurutnya yang lebih penting adalah bisa saling memahami esensi, substansi dan pertanyaan yang dilemparkan panelis ataupun paslon lainnya.

"Saya pikir itu lah seni debat, waktu yang terbatas. Tetapi yang penting adalah kita sama-sama saling memahami, esensi, substansi dan juga pertanyaan-pertanyaan, baik yang disampaikan oleh panelis melalui moderator maupun disampaikan oleh paslon lainnya," ucap Agus.

Calon wakil gubernur DKI Sylviana Murni kehabisan waktu saat diberi kesempatan bertanya kepada pasangan calon nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno di sesi kelima debat kandidat. Sylvi masih memberikan latar belakang permasalahan ketika bel tanda habisnya durasi telah berbunyi.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement