Rabu 19 Apr 2017 14:50 WIB

Anies-Sandi Unggul di TPS Djarot

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Hazliansyah
Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat beserta sang istri Happy Farida memberikan hak suaranya di TPS 008 yang berlokasi di RT 01 RW 05 Kelurahan Kuningan Timur Jakarta Selatan.
Foto: Republika/Noer Qomariah
Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat beserta sang istri Happy Farida memberikan hak suaranya di TPS 008 yang berlokasi di RT 01 RW 05 Kelurahan Kuningan Timur Jakarta Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno unggul atas pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat di TPS 008, Rabu (19/4). TPS tersebut berlokasi di RT 01 RW 05 Kelurahan Kuningan Timur Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.

Paslon Anies-Sandi memperoleh 212 suara. Sementara itu, Ahok-Djarot hanya memperoleh 107 suara. Jumlah surat suara yang sah di TPS 008 berjumlah 319 surat suara. Satu surat suara terhitung tidak sah.

Sebelumnya, calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan sang istri Happy Farida telah menggunakan hak pilihnya di TPS 008. Mereka tiba di TPS 008 pada pukul 07.30 WIB.

Djarot bernomor DPT 297, sedangkan Happy Farida bernomor DPT 298. "Inilah TPS yang ada di tengah-tengah perkampungan kita dan saya sangat bangga bisa menggunakan hak pilih saya di TPS 008, bergaul dengan masyarakat sini, ketemu Pak RT nya tadi," ujar Djarot di TPS 008, Rabu (19/4).

Ia menilai secara umum pelaksaan pemungutan suara di TPS 008 ini berjalan dengan lancar. Djarot juga mengimbau kepada seluruh warga ibu kota untuk menggunakan hak pilih dengan bebas dan sesuai dengan hati nurani masing-masing.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement