Rabu 19 Apr 2017 14:43 WIB

Oesman Sapta Minta Pasangan Calon Tunjukkan Sikap Kesatria

Ketua DPD RI, Oesman Sapta Odang
Foto: ROL/Fakhtar K Lubis
Ketua DPD RI, Oesman Sapta Odang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang atau OSO berpesan kepada masing-masing pasangan calon untuk menunjukkan sikap kesatria, ketika kelak dinyatakan kalah dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.

"Siapa pun yang menang harus kita hormati dan harus kita akui, sedangkan yang kalah harus memberikan selamat bagi yang menang. Itu kesatria namanya," ujar OSO ketika ditemui di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 03 Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta, pada Rabu siang.

Ketua Umum DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini juga berpendapat bahwa suasana tegang yang sempat tercipta antarpasangan calon, saat masa kampanye dan debat Pemilihan Gubernur DKI Jakarta berlangsung, juga harus segera diakhiri.

"Kalau kemarin ada beberapa perdebatan itu sah-sah saja. Tapi harapan kami setelah hari pencoblosan ini, masalah yang kemarin semuanya dianggap selesai," tuturnya.

Selain memberikan pandangannya untuk para paslon, OSO juga memberikan imbauan bagi masyarakat ibu kota.

"Masyarakat daerah, khususnya DKI Jakarta, harus menunjukkan kedewasaannya dengan mengambil sikap kenegarawanan setelah pilkada," ujarnya pula.

"Dengan begitu, keamanan dan kedamaian tetap terjaga usai pelaksanaan "pesta demokrasi" ini, kata Oso kemudian.

Dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta bersaing pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 putaran kedua.

Mereka adalah pasangan calon nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat serta pasangan calon nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement