Senin 30 Jan 2017 11:51 WIB

Atasi Produksi Kedelai, Kementan Fokus Pengadaan Benih Kedelai

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Nidia Zuraya
Lahan pertanian kedelai
Foto: rri.co.id
Lahan pertanian kedelai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produksi kedelai Indonesia masih menjadi yang terburuk di sektor komoditi tanaman pangan. Untuk megatasinta, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian tahun ini akan fokus pada pengadaan benih kedelai.

"Tahun ini ingin benihnya dulu," ujar Dirjen Tanaman Pangan Sumardjo Gatot Irianto yang baru dilantik menggantikan Hasil Sembiring, Senin (30/1).

Ia melanjutkan, kesiapan benih pada tahun ini akan dimaksimalkan di penangkar. Dengan begitu, pada 2018 ia berharap pihaknya bisa menggenjot produksi kedelai di tanah air.

"Sulitnya kan nyari benih," katanya.

Setelah ketersediaan benih tercukupi, ke depannya akan mencari area tanam. Gatot meminta untuk tidak menggunakan area yang tidak biasa menanam kedelai. "Supaya ada tambah areal baru," tambah dia.

Terkait penggunaan area non konvensional, cara itu juga akan digunakan untuk komoditi pangan lain seperti jagung. Menurutnya, area konvensional ataupun tradisional jagung dibiarkan saja untuk dikelola seperti biasanya oleh masyarakat setempat. 

Sedangkan pihaknya menggenjot produksi di area non konvensional. "Jadi ketika panen, areal konvensional adalah bonus," tambah dia.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement