REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Tim Datasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri menggeledah ruma milik dua orang terduga teroris di Boyolali pada Jum'at (3/2) siang. Penggeledahan dilakukan setelah kedua terduga teroris berinisial W dan M ditangkap pada Kamis (2/2).
"Densus melakukan penangkapan dua orang yang memang merupakan target operasi, keduanya tidakada perlawanan. Hari ini dirumahnya diadakan penggeledahan dari brimob untuk melihat apa ada bahan peledak," tutur Kapolres Boyolali AKBP M Agung Suyono pada Jumát (3/2).
Agung menjelaskan kedua terduga merupakan merupakan warga Dusun Punden, Desa Banyudono, Kecamatan Banyodono, Boyolali. Kata dia, keduanya diduga terlibat dalam jaringan terroris bernama Neo Jamaah Islamiyah. Dia mengatakan keduanya berperan sebagai pemegang saranga dan prasaranna atau logistik di jaringan tersebut.
"Yang bersangkutan di Neo Jamaah Islamiyah, berperan sebagai pemegang sarang dan prasarana. Ini sebagai bentuk pencegahan," ujarnya.
Hingga saat ini penggeledahan di ruamh kedua terduga teroris di Boyolali masih dilakukan.