Selasa 07 Feb 2017 11:33 WIB

Presiden Kirr Perintahkan Hukuman di Depan Umum Buat Pemerkosa

Presiden Sudan Selatan, Salva Kiir
Foto: sudantribune.com
Presiden Sudan Selatan, Salva Kiir

REPUBLIKA.CO.ID, JUBA -- Presiden Sudan Selatan Salva Kiir memerintahkan menteri pertahanannya dan kepala staf militer agar menghukum di depan umum anggota angkatan bersenjata yang melakukan perkosaan. Ketika berbicara dalam satu acara keagamaan di Kota Kecil Yei, sebelah barat-daya Ibu Kota Sudan Selatan, Juba, Senin (6/2), Kiir mengatakan, anggota pasukan keamana yang dinyatakan bersalah karena memperkosa akan dihukum berat.

"Jika seorang prajurit memperkosa seorang perempuan atau anak perempuan, hukumannya ialah ditembak di kepalanya di depan umum," kata Kiir dalam dalam pidato yang ditayangkan langsung oleh stasiun televisi dan radio milik negara.

Presiden Sudan Selatan itu mengakui, tindakan tersebut mungkin memicu kecaman dari pembela hak asasi manusia. Tapi, itu dimaksudkan untuk memulihkan kestabilan di negara Afrika Timur tersebut.

"Rakyat memiliki telinga untuk mendengar dan mata untuk melihat. Jika mereka melihat atau mendengar bahwa pemerkosa atau penjahat dibunuh, mereka akan berhenti melakukan tindakan ini," kata Kiir.

Kirr mendesak, masyarakat Yei agar menghentikan kerusuhan dan mendukung gagasan dialog nasionalnya--yang diumumkan pada akhir tahun lalu dan dimaksudkan untuk mengakhiri kerusuhan dan pengungsian massal yang terjadi di wilayah Greater Equatoria, yang dulu damai.

PBB telah beberapa kali menuduh tentara Pemerintah Sudan Selatan dan pasukan oposisi melakukan kekerasan seksual dan memperkosa perempuan dan anak perempuan. Misi PBB di Sudan Selatan (UNMISS) tahun lalu melaporkan, misi tersebut mendokumentasikan tak kurang dari 172 kasus kekerasan seksual di Juba sejak pertemuan baru meletus pada Juli 2016.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement