REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Buruknya performa Leicester City pada musim 2016/2017 menghadirkan banyak spekulasi bahwa Claudio Ranieri bakal dipecat. Namun pemilik klub masih memberikan kesempatan bagi pelatih asal Italia untuk mengangkat penampilan timnya pada sisa musim ini.
Seperti dilansir Telegraph, Selasa (7/2), pemiliki Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha telah berbicara empat mata dengan Ranieri selepas kekalahan lawan Manchester United akhir pekan kemarin.
Dalam hasil pertemuan tersebut pebisnis asal Thailand itu menjamin kursi yang ditempati oleh Ranieri sebagai pelatih kepala tidak akan berpindah. Ia juga berencana memberikan kesempatan bagi allenatore 65 tahun itu.
Meskipun the Foxes kini nyaris berada di zona degradasi, mereka masih punya 14 pertandingan tersisa untuk membuktikan kualitasnya. Di sisi lain, para suporter Leicester masih memiliki harapan bahwa sang kakek mampu menyelamatkan tim juara Liga Primer Inggris musim lalu.
The Foxes masih punya kesempatan untuk meningkatkan penampilannya, yang terdekat adalah laga melawan Derby County di Piala FA, Swansea City di Liga Primer Inggris, dan kontra Sevilla di Liga Champions dalam dua pekan ke depan.
Bek tengah Danny Simpson menegaskan timnya harus merebut kemenangan melawan Derby Country pada ajang Piala FA, hal tersebut bertujuan demi membuktikan titik balik Leicester.
"Kita membutuhkan kemenangan. Ini pertandingan besar melawan Derby Country. Siapa pun ingin memainkan laga ini. Yang terpenting saat ini kami perlu memicu semangat dan kerja keras untuk mendapatkan hasil positif," tegas pemain 30 tahun itu.