Kamis 09 Feb 2017 07:04 WIB

Kemungkinan Menang Satu Putaran, Agus: Saya tak Ingin Jemawa

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Bayu Hermawan
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersilaturahim dengan para relawan dan simpatisan pendukungnya di Sentul
Foto: ist
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersilaturahim dengan para relawan dan simpatisan pendukungnya di Sentul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono mengaku selalu memiliki keyakinan terbaik dalam kontestasinya di Pilkada DKI Jakarta 2017. Termasuk, kemungkinannya untuk menang satu putaran. Tetapi, Agus tak ingin jemawa terkait kemungkinan tersebut.

"Saya katakan saya selalu punya keyakinan terbaik, tapi saya tidak ingin terkesan jemawa," kata Agus di AHY Command Center, Jalan Wijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (7/2).

Keyakinan terbaik itu, menurutnya harus juga dibarengi dengan optimisme, ekspektasi dan harapan yang tinggi. Tentunya, harus pula diberengi dengan doa, agar hasil yang didapat dalam kontestasi Pilgub DKI Jakarta tersebut benar-benar baik.

"Saya harus punya harapan tinggi, ekspektasi dan optimisme yang dibarengi oleh sebuah doa yang kita lakukan secara terus menerus, tentunya kita mengharapkan yang terbaik," ujarnya.

Agus juga menolak untuk mengomentari kemungkinan dirinya lolos ke putaran kedua, jika kontestasi Pilgub DKI Jakarta terjadi dua putaran. Itu tak lain karena menurutnya, dia tidak pernah mempunyai bayangan untuk membicarakan kekalahan.

"Saya menolak untuk berbicara apapun tentang kekalahan. Saya tidak pernah punya bayangan untuk berbicara untuk mendiskusikan itu," kata Agus.

Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu lebih memilih berjuang sekuat tenaga untuk memenangkan kontestasi Pilgub DKI 2017, ketimbang memikirkan kemungkinan kalah. Agus juga menyatakan, dirinya menjalankan perjuangan dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip yang dirasanya bisa menghadirkan kehidupan yang baik di tengah-tengah warga Jakarta.

"Saya hanya berjuang sekuat tenaga untuk bisa menang di putaran pertama ini. Dengan nilai-nilai dan prisip-prinsip yang saya yakini baik untuk warga Jakarta, termasuk isu penggusuran," jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement