Jumat 10 Feb 2017 14:15 WIB

Banjir Surut, Warga Sumbawa Mulai Bersihkan Rumah

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Ilham
Banjir yang melanda Kabupaten Sumbawa pada Kamis (9/2).
Foto: dok.Istimewa
Banjir yang melanda Kabupaten Sumbawa pada Kamis (9/2).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Sejumlah warga yang mengungsi akibat banjir Kabupaten Sumbawa sudah mulai kembali ke rumah. Hal ini dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Zainal Abidin.

"Ada beberapa titik (pengungsian), yang lain sudah banyak yang pulang dan kembali karena sudah tidak hujan," ujar dia, Jumat (10/2).

Zainal menambahkan, warga kembali ke rumah untuk membersihkan sisa lumpur yang menerpa kediamannya. Kebanyakan pengungsi yang kembali ke rumah sebelumnya mengungsi di masjid-masjid yang ada di Kabupaten Sumbawa.

"Di Kodim 1607 Sumbawa juga ada, sebanyak 279 pengungsi, tapi sekarang sudah agak berkurang karena beberapa ada yang kembali ke rumah, karena air sudah jauh surut," lanjut dia.

Ia melanjutkan, kondisi di Kabupaten Sumbawa saat ini mulai membaik menyusul sudah mulai terhentinya hujan. "Ini mendung saja, mudah-mudahan tidak hujan lagi. Ini sudah agak cerah," katanya menambahkan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement