Jumat 10 Feb 2017 23:19 WIB

PKS Harap Pilkada DKI Jadi Contoh Daerah Lain

Paslon Cagub dan Cawagub DKI Jakarta nomor urut 1 Agus-Sylvi bersalaman dengan paslon nomor urut 3 Anies- Sandi saat mengikuti final debat pasangan calon di Jakarta, Jumat (10/2).
Foto: Republika/ Raisan Al Farisi
Paslon Cagub dan Cawagub DKI Jakarta nomor urut 1 Agus-Sylvi bersalaman dengan paslon nomor urut 3 Anies- Sandi saat mengikuti final debat pasangan calon di Jakarta, Jumat (10/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Syariah Wilayah (DSW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI, Abdurrahman Suhaimi, mengatakan DKI Jakarta sebagai ibu kota negara dengan segala kekhususan dan keistimewaannya harus mampu menjadi contoh bagi daerah lain dalam segala bidang. Jakarta juga memiliki banyak keunggulan yang bisa menjadikannya contoh, seperti sumber daya manusia (SDM), ekonomi, serta anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

"Dalam pelaksanaan pilkada serentak tanggal 15 Februari 2017, DKI harus juga mampu menjadi contoh dan pelopor pelaksanaan pilkada yang konstitusional, bermartabat, tanpa kecurangan, bebas manipulasi, tiada money politics, serta tidak ada prilaku-prilaku melanggar dan kotor lainnya," ujarnya di Jakarta, Jumat (10/2).

Untuk mewujudkan hal tersebut, kata Suhaimi, PKS pun mengajak seluruh pihak terkait dan masyarakat umum berkontribusi aktif dalam kontestasi politik lima tahunan itu. Lembaga-lembaga yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan pilkada, seperti KPU DKI dan Panwaslu, harus melaksanakan tugas dengan dedikasi tinggi dan penuh tanggung jawab.

"Masyarakat harus terus mengawasi dan mewaspadai segala bentuk kecurangan dan penyimpangan," imbuh ketua Fraksi PKS DPRD DKI ini.

Menjelang masa tenang atau tiga hari sebelum hari H, menurut Suhaimi, sebaiknya diadakan ronda tingkat RT/RW guna menciptakan rasa aman dan menutup sekecil apapun dari bentuk kecurangan dan penyimpangan. "Pasa saat hari H, masyarakat diharapkan menyoblos sesuai aturan dan mencermati terus hingga akhir perhitungan," ucap politikus dari dapil Jakarta Timur itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement