REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemegang sabuk tinju Super Champion WBA Chris John berjanji akan menyajikan pertarungan keras menghadapi penantangnya peringkat enam kelas bulu Satoshi "Bazooka" Hosono.
"Saya ingin menunjukkan pertandingan menarik dan menyajikan pertarungan yang keras. Setiap ronde ada kemungkinan," kata Chris juara dunia WBA kelas bulu (57,1 kg) saat jumpa pers, di Jakarta, Selasa (5/3).
Ia mengatakan, dirinya dan Hasono akan bertarung pada kejuaraan tinju dunia Dragon Fire di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, 14 April 2013.
Chris atau dijuluki The Dragon itu akan menuju gelar dunia ke-18 dengan rekor bertarung 48 kali menang dan belum terkalahkan selama 10 tahun terakhir. Lawannya, Hosono merupakan pemegang gelar dua kali sebagai penantang WBA dan memegang rekor bertarung 23 kali menang, 2 kali kalah.
Chris mengaku optimistis bisa mempersembahkan gelar juara ke-18 dihadapan masyarakat Indonesia dengan bekal pengalamannya menghadapi petinju-petinju Jepang.?
Hosono akan menjadi lawan asal Jepang kelima bagi Chris. Ia selalu memenangi pertarungan melawan sejumlah petinju Jepang, antara lain Osamu Sato (MA 12/2004), Zaiki Takemoto (MTKO 9/2007), Hiroyuki Enoki (MA 12/2008), dan Shoji Kimura (MA 12/2012).
"Tipenya seperti layaknya petinju Jepang. Dia adalah counter fighter yang lebih sering mengurung lawan," jelas Chris yang akan mendalami lagi detail gaya bertarung Hosono.
Menuju pertarungannya ini, Chris telah menjalani latihan selama sebulan di Dragon Fire Boxing Camp, di Perth, Australia bersama pelatihnya, Craig Christian. Ia akan kembali terbang ke Perth Rabu (6/3) besok dan menjalani latihan yang lebih spesifik dengan mempelajari gaya serta tipe permainan lawan.
"Saya baru memiliki video-video pertandingan dia. Pada latihan nanti akan lebih detail lagi. Dia bukan petinju sembarangan, saya tetap fokus untuk mempelajari baik-baik untuk bisa mempertahankan gelar dunia," ujar Chris.