REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Perhelatan olahraga negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam 'Islamic Solidarity Games' (ISG) III di Palembang, 22 September-1 Oktober 2013, diwajibkan menggunakan tiga bahasa asing sebagai alat komunikasi yakni Inggris, Arab, dan Spanyol.

"Panitia pertandingan diharuskan menggunakan tiga bahasa sekaligus pada setiap alat petunjuk pertandingan dan fasilitas umum seperti ruang ganti, ruang pelatih, tempat pemanasan, dan lainnya," kata Perwakilan Panitia Persiapan Penyelenggara Pertandingan Islamic Solidarity Games (ISG) Cabang Olahraga Loncat Indah, Meirizal, di Palembang, Rabu.

Ia mengemukakan bahwa ketentuan itu telah disosialisasikan pada pertemuan perwakilan pengurus besar seluruh cabang olahraga di Palembang pada beberapa waktu lalu.

Informasi itu disampaikan mengingat negara-negara peserta ISG cukup beragam karena terdiri dari kawasan Timur Tengah yang berbahasa Arab, pecahan Uni Soviet yang berbahasa Spanyol, dan negara-negara di Asia Tenggara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional.

"Meski terkesan sepele, tapi hal ini harus disiapkan dengan segera karena perhelatan ISG akan digelar dua bulan lagi,'' katanya. ''Setidaknya berbagai merek yang akan dipasang harus mulai dirancang."

Ikuti Whatsapp Channel Republika