REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR - Tim pencak silat Myanmar berencana mengunjungi sekaligus menggelar uji tanding dengan sejumlah pesilat dari dua kota yakni Bandung dan Solo, sebelum tampil di SEA Games 2013.
Pelatih Silat Myanmar Muhammad Ashary di Makassar, Senin (12/8), mengatakan bahwa agenda uji tanding ke Solo dan Bandung merupakan lanjutan program uji coba Myanmar selama di Indonesia. Dua kota tersebut sengaja dipilih karena memiliki banyak pesilat bertalenta.
Rencananya, Tim Silat Myanmar akan mengunjungi dua kota tersebut dalam beberapa hari kedepan.
"Kami memang membutuhkan sparing yang lebih banyak untuk mengetahui kualitas setiap atlet. Hasil uji coba ini juga akan menjadi penilaian bagi atlet yang akan memperkuat Myanmar di SEA Games," jelas Ashary yang akan kembali mendampingi tim di Jakarta, 14 Agustus 2013.
Mantan Pelatih Silat Sulsel itu menjelaskan, pihaknya setelah beruji coba akan kembali ke Myanmar. Kemudian akan mempersiapkan menggelar uji coba lanjutan ke Vietnam.
Terkait alasan memilih Vietnam, kata dia, karena negara tersebut dinilai belakangan perkembangan atletnya cukup signifikan khususnya untuk kategori tanding.
"Nomor tanding Vietnam di SEA Games 2011 meraih hasil yang cukup maksimal. Mudah-mudahan dengan berlatih di Indonesia dan Vietnam membuat atlet kita semakin siap. Ini juga upaya untuk memenuhi target SEA Games," katanya.