REPUBLIKA.CO.ID, ARAGON -- Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez melanjutkan dominasinya atas pembalap Yamaha Factory Racing, Jorge Lorenzo. Di seri ke-14 MotoGP di Sirkuit Aragon, Spanyol, Ahad (29/9) malam WIB, Marquez sukses finis di urutan pertama. 

Capaian tersebut merupakan kemenangan ketujuhnya pada musim ini. Berkat kemenangannya itu, ia sukses menjadi rookie pertama yang memenangkan gelar di Aragon sejak tahun 1978. Pembalap yang terakhir kali bisa melakukannya adalah Kenny Roberts dari Amerika Serikat (AS).

Memulai balapan dari urutan terdepan, posisi Marquez disalip Lorenzo. Namun, pada lap ke-13, pembalap berusia 20 tahun tersebut sukses menyalip dan mengambil alih pimpinan lomba. Hingga 10 lap berikutnya, ia tidak terkejar dan mampu menyelesaikan finis di urutan pertama.

Marquez akhirnya menyelesaikan balapan dengan jarak 1,356 detik lebih cepat dari Lorenzo yang menduduki urutan kedua. Podium terakhir diraih Valentino Rossi yang tertinggal 12,927 detik dari Marquez. 

Berkat tambahan 25 angka, pembalap Spanyol itu kokoh di puncak klasemen sementara balapan dengan mengumpulkan 253 poin. Dengan menyisakan empat kalender balapan, peluang Marquez menjadi juara MotoGP 2013 sangat terbuka lebar.  

Dia unggul 34 angka dari kompatriotnya, Lorenzo dan Dani Pedrosa yang sama-sama mengumpulkan 219 poin. Posisi keempat ditempati Rossi yang mendapat 169 poin. 

Di balapan kali ini, nasib sial menimpa rekan Marquez, Dani Pedrosa. Ketika menguntit Lorenzo, dia harus terpental dari tunggangannya pada lap ketujuh. Karena mengalami luka lutut kiri cukup parah, ia tidak bisa melanjutkan perlombaan dan harus mendapat perawatan medis. 

Setelah lomba, didapat kesimpulan jatuhnya Pedrosa karena melakukan kontak dengan Marquez. Hal itu sudah dikonfirmasi bos Honda, Livio Suppo.

Tidak seperti Pedrosa yang harus mengubur mimpi untuk meneruskan lomba, Marquez yang sempat keluar lintasan malah baik-baik saja dan performa motornya semakin kencang. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika