Sabtu 16 Nov 2013 16:53 WIB

Daud Yordan Targetkan Menang KO Atas Sipho

Daud Yordan
Foto: Antarafoto
Daud Yordan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Juara dunia kelas ringan IBO Daud Yordan menargetkan menang KO atas petinju Afrika Selatan Sipho "Tsunami" Taliwe pada pertarungan perebutan gelar di Metro City, Perth, Australia Barat, Australia, 6 Desember 2013.

"Target saya menang KO di bawah 12 ronde karena saya sudah rindu akan kemenangan dengan KO," kata petinju dengan rekor bertarung 31 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah ketika dihubungi dari Semarang, Sabtu.

Kemenangan KO yang diraih petinju dari Sasana Kayong Kalimantan Barat tersebut yaitu saat mengalahkan petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Marina Bay Sands Singapura, 5 Mei 2012. Saat itu Daud Yordan berhasil merebut gelar juara dunia kelas bulu IBO setelah menang KO ronde kedua atas petinju Filipina tersebut.

Tiga pertarungan setelah itu berakhir dengan kemenangan dan kekalahan angka. Usai bertarung lawan Villanueva, Daud Yordan menang angka atas petinju Mongolia Choi Tseveenpurev juga di Singapura, 9 November 2012 pada pertarungan perebutan gelar kelas bulu (57,1 kilogram).

Kemudian mengalami kekalahan TKO ronde ke-12 atas petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka pada pertarungan perebutan gelar di Jakarta, 14 April 2013, sehingga gelarnya harus lepas dari tangan Daud Yordan.

Setelah itu ayah dari Miquel Angela Yordan Jr tersebut naik dua kelas dari bulu ke ringan (62,1 kilogram) dan berhasil meraih gelar juara dunia kelas ringan IBO setelah menang angka atas petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela di Perth, Australia, 6 Juli 2013.

Ketika ditanya aakah sudah mempelajari gaya bertarung Sipho "Tsunami" Taliwe, dia mengatakan, sudah mempelajari video petarungan calon lawannya kemudian setiap saat didiskusikan dengan pelatihnya Damianus Yordan yang juga kakaknya.

Hasil dari diskusi dengan pelatih tersebut, lanjut dia, kemudian dipraktikkan saat menjalani latihan dengan teman latih tanding di Sasana Herry's Gym di Perth, Australia. "Menurut pengamatan pelatih saya dan pelatih Chris John (Craig Christian), sejauh ini saya sudah menunjukkan peningkatan yang berarti," katanya.

Sejak awal November ini, Daud Yordan menjalani latihan di Sasana Herry's Gym di Perth, Australia, di bawah bimbingan pelatihnya Damianus Yordan dan juga pelatih sekaligus manajer pemegang gelar Super Champions kelas bulu WBA, Chris John, Craig Christian.

Menurut dia, selama di sini (Australia), dirinya sudah menyelesaikan 50 ronde latihan 'sparring partner" dengan petinju setempat termasuk Chris John. "Latihan dengan mitra tanding ini masih akan saya lakukan hingga dua minggu ke depan," katanya.

Petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juli 1987 tersebut, yang tidak kalah pentingnya adalah dirinya minta doa dan dukungan masyarakat Indonesia selama menjalani latihan hingga pertarungan mendatang.

"Saya pribadi memohon doa dan dukungan masyarakat Indonesia agar pada masa persiapan hingga pertarungan mendatang kondisi saya tetap prima," kata suami dari Angela Megaria Panuda ini.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement