Kamis 19 Dec 2013 12:58 WIB
SEA Games 2013

Triyaningsih: Emas Ini untuk Rakyat Indonesia

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pelari putri Indonesia Triyaningsih, melakukan selebrasi usai finis diurutan pertama pada pertandingan lari nomor 5000 meter, cabang Atletik Sea Games ke 26 di Stadion Atletik Jakabaring Sports City, Palembang, Sumatera Sealatan, Senin (14/11).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pelari putri Indonesia Triyaningsih, melakukan selebrasi usai finis diurutan pertama pada pertandingan lari nomor 5000 meter, cabang Atletik Sea Games ke 26 di Stadion Atletik Jakabaring Sports City, Palembang, Sumatera Sealatan, Senin (14/11).

REPUBLIKA.CO.ID, MYANMAR -- Pelari jarak jauh andalan Indonesia, Triyaningsih, mengaku sangat bersyukur bisa mempertahankan emas 10000 meter yang diraihnya pada SEA Games 2011. Emas ini berhasil diraihnya setelah di nomor 5000 meter putri ia gagal menyabet emas.

"Terima kasih kepada Allah yang memberikan saya kekuatan. Emas ini untuk rakyat Indonesia," kata Triyaningsih seusai perlombaan.

Wanita kelahiran 15 Mei 1987 itu mengatakan, keberhasilan ini diraih berkat pembelajaran atas kegagalan di nomor 5000 meter, Selasa (17/12). Saat itu, Triyaningsih harus puas mendapat perak karena tidak sabar dalam menjaga pace (kecepatan lari) dalam satu putaran.

"Saya selalu berusaha untuk berada di depan. Ternyata pelari Myanmar kala itu mampu membalap," kata dia.

Berkaca dari kegagalan itu, Triyaningsih beserta pelatihnya Wita Witarsa menerapkan strategi berbeda di nomor 10000 meter. Meskipun sempat berada di depan, namun Triyaningsih menurunkan kecepatan pada lap ke-16 dan sengaja membiarkan Phyu War Thet  berada di depan.

Triyaningsih sengaja membayangi hingga lap ke-24. Dan ketika sudah memasuki putaran terakhir atau lap ke-25, Triyaningsih langsung tancap gas untuk menyalip Phyu War Tet yang staminanya lebih terkuras karena berusaha untuk selalu berada di depan.  "Semua ini berkat strategi jitu pelatih," Triyaningsih menambahkan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement