REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gelar kebangsawanan merupakan sebuah kehormatan tak ternilai bagi warga Inggris, tak terkecuali bagi Andy Murray dan David Beckham. Namun, dua insan olahraga Negeri Ratu Elisabeth itu agaknya harus bersabar lebih lama untuk mendapat gelar 'Sir' di depan nama masing-masing.
Seperti biasanya, Kerajaan Inggris memberikan anugerah gelar kebangsawanan kepada warga negaranya di pengujung tahun. Belakangan ini, santer terdengar rumor bahwa Murray dan Beckham masuk dalam nominasi penerima gelar kebangsawanan tertinggi seperti yang telah diterima Sir Alex Ferguson.
Itu merupakan sebuah peningkatan gelar karena baik Murray dan Beckham sama-sama telah bergelar OBE. Murray mendapatkan gelar OBE (Order of the British Empire) berkat prestasinya memenangi medali emas Olimpiade 2012 London dan memenangi gelar grand slam di Amerika Serikat Terbuka tahun 2012 lalu.
Keberhasilan Murray memenangi turnamen Wimbledon tahun ini mencuatkan namanya. Ia merupakan orang Inggris pertama yang mampu menjuarai Wimbledon dalam 77 tahun terakhir.
Atas prestasinya di Wimbledon, Murray disebut-sebut bakal mendapatkan peningkatan gelar kebangsawanan. Perdana Menteri Inggris, David Cameron, terang-terangan mendukung wacana tersebut.
"Saya tak bisa memikirkan orang lain yang lebih pantas menerima itu," kata Cameron seperti dilansir laman BBC.
Sedangkan, Beckham mendapatkan gelar OBE pada 2003 berkat prestasinya di sepak bola. Mantan pemain Manchester United dan Real Madrid itu memutuskan pensiun dari lapangan hijau Mei lalu setelah berkarir selama 20 tahun.
Beckham digadang-gadang mendapat peningkatan gelar kebangsawanan berkat peran pentingnya dalam kampanye Inggris menjadi tuan rumah Olimpiade 2012.
Peningkatan gelar bagi Murray dan Beckham tersebut akhirnya berhenti sebatas wacana pada 2013. Dari delapan nama penerima anugerah tahun baru yang diumumkan tengah pekan ini, tak tercantum nama Murray dan Beckham.