REPUBLIKA.CO.ID, PAINAN -- Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, mencatat sebanyak 75 titik rawan pada jalur balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) tahun 2014 rute Painan-Padang yang harus diwaspadai dan dilakukan perbaikan oleh pihak terkait.
Kepala Urusan Bimbingan dan Operasional (Kaurbin Ops) Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Pesisir Selatan, Inspektur Dua (Ipda) Zamzami, di Painan, Selasa, mengatakan semua titik rawan tersebut berada di ruas jalan lintas barat Sumatera antara Painan dengan perbatasan Padang, di Kecamatan Koto XI Tarusan.
Kerawanan tersebut disebabkan oleh kondisi jalan berlubang, tikungan tajam, jalan terban, kemungkinan tanah longsor dan tidak tersedianya pembatas jalan dengan alur sungai pada bahu jalan.
Di kabupaten itu terdapat tiga kecamatan yang akan dilewati para pebalap sepeda TdS 2014 yakni Koto XI tarusan, IV Jurai dan Bayang. Khusus Kecamatan Koto XI Tarusan terdapat semua bentuk kerawanan.
Sedangkan IV Jurai dan Bayang juga terdapat bentuk kerawanan berupa lubang-lubang kecil di sebagian ruas jalan dan kemungkinan tanah longsor terdapat satu titik di Bayang.
Untuk pengamankan even internasional TdS ini, pihaknya akan menurunkan sebanyak 325 personel dibantu dengan 25 orang dari Petugas Dinas Perhubungan, 50 orang anggota TNI dan 25 orang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Dalam melakukan pengamanan di lapangan, semua personel tersebut akan bergabung sesuai dengan jadwal yang ditetapkan pada hari pelaksanaan di etape 9 TdS tersebut.
Sedangkan pengamanan khusus akan dilakukan di Painan, Kecamatan IV Jurai yakni titik start di Pantai Carocok Painan. Di lokasi tersebut akan ditempatkan dua pertiga dari jumlah personel yang bertugas untuk melakukan pengamanan TdS di kabupaten itu.